Kamis, 27 April 2017

7 Jenis Jenis Alat Pemadam Api : Gambar dan Fungsinya

Saat ini faktor K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) adalah faktor yang harus di junjung tinggi ketika melakukan segala bentuk aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan.

Tujuan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah guna memelihara kesehatan dan keselamatan, baik itu untuk para pekerja, keluarga pekerja, dan orang lain di sekitar lingkungan yang terlibat aktivitas berupa pekerjaan.

Semua organisasi wajib menjunjung tinggi nilai K3 dalam melaksanakan kegiatan. Dalam prakteknya, salah satu faktor dari K3 adalah pencegahan serta penanganan bencana, dimana salah satu cara untuk melakukan pencegahan dan penanganan bencana tersebut adalah penyediaan Alat Pemadam Api Ringan, atau yang sering disingkat dengan APAR.

Alat pemadam api adalah sebuah alat yang wajib ada di setiap tempat, terutama tempat yang berbentuk bangunan. Pengadaan alat pemadam api ini adalah sebagai sarana preventif atau penanganan ketika terjadi kebakaran di sebuah gedung.

Dalam manajemen K3, kebakaran diklasifikasikan ke dalam 5 kategori, dimana nantinya 5 kategori ini memerlukan alat pemadam api yang berbeda – beda pula. Kelima kategori tersebut adalah:

Klas A: Kebakaran yang disebabkan oleh bahan padat yang mudah terbakar. Misal: kayu, plastik, karet.
Klas B: Kebakaran yang disebabkan oleh bahan cair yaHng mudah menyala. Misal: minyak tanah, bensin, solar
Klas C: Kebakaran yang disebabkan oleh gas. Misal: thinner, dan LPG.
Klas D: Kebakaran yang disebabkan dari peralatan listrik. Misal: (konsleting/hubungan arus pendek) Misal: generator listrik, setrika lsitrik.
Klas E: Kebakaran yang disebabkan oleh logam. Misal: magnesium, lithium.
Dari ke 4 kategori penyebab terjadinya kebakaran tersebut memiliki jenis alat pemadam api yang berbeda – beda. Apabila menggunakan alat pemadam api untuk kategori yang salah adalah hal yang berbahaya, karena itu dapat membuat sumber api tidak kunjung padam, atau bahkan bisa menyebabkan sumber api semakin besar.

Agar tahu alat pemadam apa yang cocok digunakan untuk memadamkan kategori apa, mari kita simak yang berikut ini:

Alat Pemadam Api Ringan Berdasarkan Jenisnya


Berdasarkan jenisnya, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dibagi menjadi 3 jenis. Ketiga jenis alat pemadam api ini bisa dalam penggunaannya harus disesuaikan dengan sumber terjadinya api. Selain itu sebuah alat pemadam api ringan memiliki cara penggunaan yang berbeda – beda dan harus diperhatikan agar tidak membahayakan orang disekitar anda. Berikut ini adalah 3 alat pemadam api ringan berdasarkan jenisnya:

1. Alat Pemadam Api Busa (FOAM)




Alat pemadam jenis busa ini sangat efektif jika digunakan untuk memadamkan kebakaran yang termasuk kategori klas A, klas B, dan klas D. Bahan dari pemadam api busa ini adalah Natrium Bicarbonate dan Alumunium Sulfat, keduanya dilarutkan ke dalam air yang akhirnya membentuk busa dengan jumlah volume 10 kali volume campuran tersebut.

Alat Pemadam Api Busa ini bekerja dengan cara menutup ruangan dengan busa yang akan mengisolasi oksigen, sehingga api bisa dicegah penyebarannya.

Cara Menggunakan:
Pertama – tama balikkan tabung, maka otomatis kedua larutan akan bercampur dan keluar melalui nozzle atau gagang penyemprot.
Arahkan nozzle ke arah sumber api
Usahakan saat menggunakannya tidak melawan arah angin.
Keunggulan:
Cara penggunaannya cukup praktis
Mudah untuk disimpan dengan cara digantung atau diletakkan di sudut ruangan.
Kekurangan:
Karena berupa cairan APAR ini tidak boleh digunakan untuk memadamkan kebakaran yang disebabkan oleh listrik
Busa yang digunakan untuk menyemprot akan meninggalkan noda jika tidak segera dibersihkan.
2. Alat Pemadam Api CO2 (Karbondioksida)


Alat pemadam api yang selanjutnya adalah APAR CO2. Alat pemadam api ini memiliki keunggulan bisa digunakan memadamkan kebakaran yang disebabkan oleh kategori klas B, klas C, Klas D, dan Klas E.

Cara kerja alat ini adalah mengubah CO2 cair yang ada di dalam tabung menjadi gas CO2 yang akan memadamkan api ketika disemprotkan.

Cara Menggunakan:
Angkat tabung dari tempatnya
Lepas kancing yang ada di mulut tabung
Pegang corong yang ada penyekatnya untuk menghindari gas terkena tangan
Arahkan ke sumber api lalu tekan tangkai untuk mengeluarkan gas CO2
Hindari penggunaan yang melawan arah angin.
Keunggulan:
Zat yang digunakan dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran akibat kelistrikan.
Penyimpanannya mudah
Kekurangan:
Jika penggunaannya salah bisa melukai pengguna atau orang lain disekitarnya
Kurang efektif jika digunakan untuk memadamkan api kebakaran yang terjadi di luar ruangan.
3. Alat Pemadam Api Dry Chemical Powder


Serbuk kimia kering atau dry chemical powder adalah bahan yang digunakan oleh alat pemadam api yang ini. Penggunaan alat pemadam api ini bisa untuk memadamkan kebakaran yang terjadi dalam kategori klas A, klas B, klas C, dan klas E.

Cara Menggunakan:
Angkat tabung dari tempatnya
Lepas kancing yang ada di mulut tabung
Pegang corong yang ada penyekatnya untuk menghindari gas terkena tangan
Arahkan ke sumber api lalu tekan tangkai
Hindari penggunaan yang melawan arah angin
Keunggulan:
Lebih aman digunakan dibanding penggunaan alat pemadam api CO2
Bisa digunakan memadamkan kebakaran yang disebabkan oleh kelistrikan
Efektif jika digunakan untuk memadamkan api di luar ruangan
Kekurangan:
Meninggalkan noda berupa serbuk yang bisa dibilang lumayan kotor dan mengganggu
Saat digunakan karena berbentu serbuk dapat mengganggu pernafasan dan pengelihatan
Hanya bisa digunakan sekali dan langsung habis.
Nah, itu adalah 3 alat pemadam api ringan yang bisa digunakan untuk memadamkan kebakaran yang dibsebabkan oleh beberapa kategori sumber api yang berbeda – beda. Setiap jenis alat pemadam api kebakaran harus digunakan sesuai dengan sumber terjadinya api, agar tidak menyebabkan bahaya yang justru lebih besar dari kebakaran itu sendiri.

Beberapa jenis alat pemadam api ringan juga bisa dilakukan isi ulang. Selain itu APAR juga harus dicek secara berkala, karena kondisi isi dari sebuah APAR dapat kadaluarsa. Maka jangan sampai kelewatan masa kadaluarsanya, ya.


Sebetulnya tidak hanya alat pemadam api dalam bentuk tabung saja yang bisa digunakan untuk memadamkan kebakaran. Mari kita simak yang berikut ini.

Alat Pemadam Api dalam Bentuk yang Lain

Mungkin anda akan lebih sering menemui alat pemadam api yang berbentuk tabung dan biasanya diletakkan di sudut ruangan. Tapi ternyata masih banyak alat pemadam api dengan bentuk yang lain. Bentuk lain dari alat pemadam api tersebut adalah:

1.Alat Pemadam Api Portable


Merupakan alat pemadam api yang dapat dengan mudah dibawa dan dapat dioperasikan oleh satu orang saja.

Salah satu contohnya adalah Fire Stop – Alat Pemadam Api Mini Portable. Alat Pemadam Api Fire Stop dapat digunakan untuk memadamkan api kecil.

Umumnya Alat Pemadam Api Portable ini bisa ditemukan di setiap kendaraan (mobil) dan memiliki berat 1 – 2 kg, yang mana hanya dapat digunakan sekali pakai atau tidak dapat di isi ulang kembali.

Kelebihan :

Umumnya jenis alat pemadam api portable ini adalah mudah digunakan dan ukurannya sangat compact serta dapat diletakkan di mana saja.

Kekurangan

Memiliki kapasitas yang kecil sehingga kemampuan memadamkan api juga terbatas.

2. Alat Pemadam Api dengan Thermatic System

Thermatic System (System Sprinkler) atau Alat Pemadam Api Thermatic merupakan Alat Pemadam Api Otomatis modulair yang penginstalannya ada  di plafon. Pemasangan dan banyaknya alat dapat disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan ruangan yang akan dilindungi.

Alat ini biasanya diinstal di dalam gedung perkantoran, mall, atau apartemen. Cara kerja dari Alat Pemadam Api Otomatis ini adalah jika ada asap atau adanya api yang menyala dan terdeteksi oleh sensor maka baru akan bekerja.

Alat Pemadam Api Otomatis yang terpasang dalam satu ruangan akan berfungsi secara bersamaan dikarenakan pada ujung sprinkler untuk alat ini sudah dilengkapi dengan Actuator yang merupakan sistem elektronik. Alat ini memiliki fungsi sebagai Thermatic yang artinya bila adanya kegagalan fungsi elektronik, maka akan tetap bekerja dari panas temperatur ± 68°C.

3.Alat Pemadam Api Berat

Jika anda berhenti di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) maka anda sudah tidak asing lagi ketika melihat alat pemadam api yang bentuknya lebih besar daripada yang biasa ada di dalam ruangan.

Ya, itu adalah alat pemadam api berat. Alat Pemadam Api ini dilengkapi Regulator yang memiliki fungsi untuk mengatur tekanan dari gas CO2/N2. Alat Pemadam Api ini pada umumnya ditempatkan di area pengisian bahan bakar.

Sedangkan untuk beratnya, alat pemadam api ini memiliki berat dari 20-80 Kg dan harus dioperasikan oleh 2 orang atau lebih. Khusus bagi Alat Pemadam Api yang memiliki isi Carbon Dioxide memiliki ukuran berat yang berbeda, yaitu dari 9-45Kg (Standar).

4.Hydrant

Sedangkan yang terakhir adalah hydrant, merupakan alat pemadam api yang berfungsi sebagai sumber air untuk memadamkan api yang terjadi dalam skala besar,

Umumnya sebuah hydrant terletak di trotoar, yang bisa digunakan oleh regu penyelamat atau pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

Nah, itu tadi adalah macam – macam alat pemadam api yang bisa kita temukan di sekitar kita. Keberadaan dari alat pemadam api sangatlah vital, karena jika sebuah bangunan atau di setiap tempat tidak memiliki alat pemadam api, ketika terjadi kebakaran penanganan yang dilakukan akan terlambat.

Selain harus memahami jenis – jenis alat pemadam kebarakan, anda juga harus memahami cara menggunakannya. Hal ini sangatlah penting dan harus menjadi edukasi untuk setiap orang, agar bisa menangani kejadian kebakaran yang mengancam kita kapanpun.

Semoga dengan adanya artikel ini bisa memberikan anda gambaran mengenai alat pemadam dan anda bisa memilih alat pemadam apa yang cocok untuk digunakan di tempat tinggal anda.

7 komentar:

  1. apa yg terjadi saat itu lokasi kebakaran .
    yah kasian klo habis hangus semua.
    maka dari itu pake apar ya gan . ini saya kasih referensi nih .
    www.tabung-pemadam.com
    hubungi segera
    082140010901

    BalasHapus
  2. Kami adalah Pembekal Alat Pemadam Api Jenama Peace World Fire iaitu Syarikat & Kilang Bumiputera terbesar di Malaysia. Layari https://pwf.my untuk maklumat lanjut. Terima kasih admin.

    BalasHapus

Kebakaran Rumah Tinggal di Haurgeulis

 Kebakaran Terjadi pada hari Kamis  9 februari 2022, pada pukul 11.30 .  Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu mengerahkan 1 unit Mobil Damk...